🐷 D3 Analis Kesehatan Lanjut Kemana
DKICIPAYUNG Jl. AKASIA BLOK L 1 NO 14 JAKARTA 13840 JL. GN. PONGPOK III KARANG TINEUNG NO. 2 PERMATA BALARAJA TANGERANG BANTEN JL CENDRAWASIH NO 14 GRENDENG PWT CIELA BAYONGBONG GARUT 03/01 44162 fJl. Kampung Kelapa PLN, No 1, Cikokol, Tangerang, Banten LEDUG NO. 99E RT 3 RW 4 KEC.
Adaperusahaan yang sedang membuka kesempatan lowongan kerja S1, Perkebunan, Staf Marketing, Personal Assistant, Environmental Health Officer dan banyak lagi di daerah Bogor melalui Indeed.com.
Farmasi Kimia, Pendidikan, Teknologi tepat Guna, Sosial, Ekonomi, Bisnis, Hukum, Psikologi, Agama, teknik dan Ilmu Lainya yang berhubungan dengan Masyarakat
Adakisah cinta dalam novel ini antara Reza dengan Suri (Riri), Abu dengan Bella, Diana dengan Yui Satoru cowok Jepang dan Dudi dengan Ayano.. Ada kisah misteri yang dialami oleh
Halokak, saya mau nanya tentang D3 Analis kesehatan nihh. Saya udah kelas 12 rencananya mau lanjut ke poltekkes jurusan analis kesehatan, nahh kalo mau masuk jurusan analis ini apakah harus bisa dan lancar berbahasa inggris kak?? Terima kasih :)) December 24, 2020 at 8:57 am - Reply.
Untukinformasi lebih lanjut, lihat Kebijakan Privasi Indeed. STAFF R&D. PT DJAGO GROUP. Semarang. Rp. 2.835.100 per bulan. Penuh waktu +1. lamar lowongan ini dengan mudah: Perusahaan ini responsif. Dibutuhkan segera Analis Kesehatan (kode AK) -Usia maksimal 25 tahun -IPK minimal 2,8 -Pendidikan D3 Teknik Kimia / Kimia Analis -Mampu
D3- Analis Kesehatan Minggu, 30 September 2018. Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya. Penanganan diperlukan untuk mengendalikan kadar kolesterol darah sebagai upaya mencegah terjadinya dampak lebih lanjut dari hiperkolesterol. Therapeutic Lifestyle Changes (TLC) mencakup penurunan asupan lemak jenuh dan kolesterol, pemilihan
Maksudnyaente yang dari d3 bisa lanjut ke s1 tanpa perlu kuliah lagi selama 4tahun (standar untuk s1 ya gan), trus jurusannya linier gan, kaya ane misalnya dulu ane lulusan d3 analis kesehatan lanjutnya ke s1 ilmu kesehatan masyarakat, atau d3 sekretaris ke s1 manajemen gitu,,nah kalo ane lanjutnya ke s1 manajemen ya kagak boleh gan soalnye
ProgramStudi Analis Kesehatan (D3) MH Thamrin Laris Manis. Oleh : Yono Maulana Perkembangan dunia kesehatan menutut kebutuhan tenaga kesehatan itu sendiri baik dari jumlah maupun mutunya. Demikian pula pembangunan pelayanan laboratorium kesehatan, Program studi Analis Kesehatan Tingkat Diploma III serta peningkatan pelayanan laboratorium
ANALISISSEGITIGA KEBIJAKAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 nakes S1/D4 nilai 80, nakes D3 nilai 60, tenaga non kesehatan minimal D3 atau asisten tenaga kesehatan mendapat nilai 50, dan tenaga non kesehatan dibawah D3 diberikan nilai 25. Tenaga yang merangkap tugas administratif mendapatkan nilai
DokumenRencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 ini akan menjadi acuan dasar bagi penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan
Menurutsaya, kelanjutan dari D3 Analis Kesehatan ke S1 Biomedik nyambung alias linier, dalam arti bahwa keilmuan yang dipelajari berkelanjutan dari ilmu yang diperoleh di D3 ATLM, sehingga menurut saya pribadi keilmuan di S1 Biomedik dapat menambah pengetahuan lebih meluas lagi. Namun, di Indonesia S1 Biologi Medik masih merupakan konsentrasi
Zd04cp. Tag D3 Rekam Medis, D4 Rekam Medis, S1 Rekam Medis, S1 Manajemen Informasi Kesehatan Banyak lulusan D3 Rekam Medis yang ingin mengetahui setelah lulus pendidikan Diploma 3 Rekam Medis dapat kemana saja melanjutkan ke Program Sarjana 1. Apakah sudah ada Sarjana 1 S1 Rekam Medis, berikut ini beberapa program studi yang masih terkait dengan rekam medis berikut diantaranya Manajemen Informasi Kesehatan dan Informatika Kesehatan Universitas Indonesia - Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Ekstensi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Biostatistik Informatika Kesehatan Manajemen Informasi Kesehatan Epidemiologi Manajemen Asuransi Kesehatan Manajemen Pelayanan Kesehatan Manajemen Rumah Sakit Kesehatan Lingkungan Kesehatan Reproduksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mutu Layanan Kesehatan Promosi Kesehatan Bidan Komunitas program khusus kerjasama dengan Depkes RI Persyaratan Lulusan D3 dari Akademi Kebidananan, Akademi Keperawatan, Akademi Gizi, Analis Kesehatan, Okupasi Terapi, Perumahsakitan, Akademi Perawat Gigi, Hiperkes, Aktuaria, Manajemen pelayanan Medik, Manajemen Rekam Medis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan Semua akademi pada butir No. 1 tersebut harus terakreditasi BAN PT Memenuhi Persyaratan Universitas mendaftar secara online dan lulus ujian saringan Peminatan akan dibuka jika jumlah peserta minimal 10 orang Mata kuliah yang dibebaskan waived dari 144 SKS adalah Mata Kuliah Wajib Universitas 18 SKS, Wajib Rumpun Ilmu Kesehatan 2 - 8 SKS dan Mata Kuliah Pilihan 0 - 7 SKS, sesuai dengan peminatan Jumlah maksimal SKS yang dapat diambil dalam satu semester sebanyak 15 - 18 SKS. Akan ada pembebasan mata kuliah dengan cara diujikan berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku di FKM UI sebanyak 0-16 SKS Pada tingkat peminatan ada pembebasan mata kuliah atau ujian pembebasan mata kuliah berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku Ujian pembebasan mata kuliah akan dilaksanakan sebelum perkuliahan semester 1 dimulai Waktu perkuliahan Senin Jum'at pukul - dan Sabtu pukul - *dapat berubah sewaktu-waktu Pilihan peminatan hanya dilakukan saat pendaftaran Lulusan luar negeri harus melampirkan penyetaraan ijasah dari Diknas Manajemen Informasi Kesehatan - Kesehatan Masyarakat S1 - Ilmu Kesehatan - Universitas Muhammadiyah Surakarta - Akreditasi B 2016 Program Sarjana Kesehatan Masyarakat S1 Ilmu Kesehatan dengan peminatan Epidemologi, Kesehatan Lingkungan, Manajemen Informasi Kesehatan. Universitas Nasional Karangturi Semarang - S1 Manajemen Informasi Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali - S1 Manajemen Informasi Kesehatan Beberapa program studi yang menerima lanjutan dari D3 Rekam Medis berdasarkan pengalaman dari teman, kenalan dan saudara diantaranya Ilmu Kesehatan Masyarakat tidak hanya minta manajemen informasi kesehatan. Ilmu komputer, Sistem informasi banyak mata kuliah yang harus diambil karena penyetaraannya lebih sedikit. Ada info lainnya, silahkan tambah dalam komentar dibawah ini. Tag D3 Rekam Medis, D4 Rekam Medis, S1 Rekam Medis, S1 Manajemen Informasi Kesehatan
Salam semangat buat teman-teman penimba ilmu dari seantero negeri! Nama saya Wulan Aditia, seorang lulusan dari Diploma III Analis Kesehatan atau yang sekarang sudah berubah nomenklatur menjadi Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang telah diwisuda pada tahun 2017. Untuk lulusan program studi Diploma III Analis Kesehatan ini sendiri, saya merupakan salah satu angkatan ke-6 di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Di sini saya akan mencoba berbagi pengalaman mengenai prodi saya Diploma III Analis Kesehatan. Untuk tambahan buat teman-teman nih ya, Analis Kesehatan ini ada prodi Diploma III dan Diploma IV, saya akan bercerita bagian saya prodi Diploma III. Teman-teman mungkin agak asing dengan “Analis Kesehatan”, tapi saya yakin teman-teman sudah pernah datang ke laboratorium rumah sakit atau swasta, bertemu dengan laboran yang melakukan pengambilan darah vena. Nah, laboran itu adalah seorang Analis. Tenaga Analis ini berasal dari lulusan D III Analis Kesehatan, ya lulusan D III Analis Kesehatan adalah salah satu tenaga kesehatan siap pakai. Berminat untuk kenalan lebih dekat dengan Analis Kesehatan? Jika jawabannya “Ya”, teman-teman perlu membaca beberapa hal di bawah ini. Apa saja yang akan ditemui saat menjadi mahasiswa DIII Analis Kesehatan? Karena merupakan salah satu rumpun ilmu medis, kita akan belajar mengenai cairan tubuh manusia [darah, urine, feses, sputum dahak, bahkan liquor cerebro spinalis cairan otak dan lainnya] yang berkaitan dengan patologi/penyakit yang timbul pada manusia. Contohnya gini, saat kita datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan tifus, maka akan diambil darahnya dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Analis. Atau ketika melakukan tes narkoba, kita akan memberikan sampel urine dan Analis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sama halnya dengan penyakit difteri yang belakangan ini hangat dibicarakan di seantero negeri dan tercatat sebagai Kejadian Luar Biasa saat ini, petugas Analis lah yang melakukan pemeriksaan terhadap sampel usap tenggorok pasien suspect difteri tersebut. Mata kuliah yang menunjang profesi seorang Analis Kesehatan ada banyak loh, diantaranya hematologi ilmu tentang darah, bakteriologi ilmu tentang bakteri, kimia klinik berbagai pemeriksaan klinik di bagian Laboratorium Patologi Klinik, parasitologi ilmu tentang parasit, parasit di sini kami belajar tentang cacing atau makhluk hidup lain yang bisa menginfeksi manusia, virologi ilmu tentang virus, sitohistoteknologi ilmu tentang teknologi sel dan jaringan, imunoserologi ilmu tentang imunitas atau kekebalan tubuh manusia dan masih banyak lagi. Untuk perkuliahan, para penimba ilmu nantinya bakal banyak menghabiskan waktu belajar di laboratorium untuk praktikum karena memang dititikberatkan pada hal itu, dan setelah praktikum dilakukan kita diharuskan untuk menulis laporan hasil praktikum biasanya ditulis tangan 2 sampai 3 lembar kertas double folio itu masih kategori sedikit loh, ada juga dosen yang mengharuskan kita untuk menulis laporan lebih dari 5 lembar dan dikumpulkan 3 hari setelahnya atau tergantung arahan dosen yang bersangkutan, di awal mata kuliah akan disampaikan untuk menyiapkan sebuah buku laporan praktikum dan akan dilakukan kontrak awal mata kuliah. Ada pula mata kuliah Praktik Kerja Lapangan PKL dilakukan langsung di laboratorium rumah sakit dan puskesmas. Ketika melakukan PKL inilah kami mulai melakukan adaptasi dengan lingkungam kerja dan masyarakat untuk melatih kecakapan seorang Analis Kesehatan. Di lahan PKL, kami melakukan berbagai pemeriksaan baik secara manual maupun otomatis dengan sampel cairan tubuh manusia, kami dibagi dalam beberapa tempat/ruang yaitu Laboratorium Patologi Klinik, Laboratorium Patologi Anatomi dan Bank Darah. Di bagian Laboratorium Klinik, kami melakukan pemeriksaan narkoba dari sampel urine, glukosa darah, kolesterol darah, dan masih banyak lagi yang bisa teman-teman lihat di blanko pemeriksaan laboratorium. Di bagian Laboratorium Patologi Anatomi kita akan melihat jaringan kanker dan proses pemeriksaannya. Dan satu lagi, Bank Darah sebagai tempat penyimpanan darah di rumah sakit, disini kami memeriksa golongan darah serta mencocokkan golongan darah donor dan pasien. Perlu teman-teman ketahui disini sampel yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan tidakla dalam jumlah banyak, disesuaikan dengan alat dan jenis pemeriksaan yang diminta, sampel yang digunakan biasanya tidak lebih dari 5 mL atau terkadang dalam satuan mikro. Selain itu, dari pihak kampus, ada mata kuliah Praktek Kerja Lapangan Terpadu PKLT dimana kami jurusan-jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu melakukan pengabdian langsung ke masyarakat di daerah kami dengan menerapkan disiplin ilmu masing-masing. Analis Kesehatan sangat berkaitan erat dengan mikroskop karena sering melakukan pemeriksaan menggunakan mikroskop dan dikenal pula sebagai vampire karena mengambil darah manusia, disini kami mengambil darah hanya 1, 3 atau 5 cc, tidak terlalu banyak, yang nantinya digunakan sebagai sampel pemeriksaan. Gambar di atas merupakan salah satu kecakapan umum seorang Analis. Ya! Kami menggunakan mikroskop dan gambar disampingnya adalah hasil pengamatan menggunakan mikroskop. Misalnya pada Plasmodium vivax dalam fase tropozoit, plasmodium ini berada di dalam sel darah merah eritrosit. Nah, plasmodium ini dapat kita temukan pada darah pasien yang menderita malaria, kalian udah tahu malaria, kan? Penyakit malaria disebabkan parasit ini plasmodium dengan perantara nyamuk Anopheles sp. betina. Kami mempelajari ini di mata kuliah parasitologi. Dalam kesehariannya, terutama pemeriksaan Kimia Klinik yang dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik, terdapat alat “harian” yakni centrifuge, tahapnya dinamakan sentrifugasi. Alat ini digunakan untuk memisahkan sampel yang akan diperiksa pemisahan plasma darah dan serum. Bagi teman-teman yang masih penasaran, ayo terus cari tahu lebih lanjut. Satu hal lagi, calon tenaga kesehatan juga harus memperhatikan diri sendiri ketika melakukan pemeriksaan di laboratorium dengan cara menggunakan alat perlindungan diri, dalam hal ini kita harus menggunakan masker, sarung tangan handscoon, jas laboratorium dan sepatu karet yang tertutup di bagian artikel sejenisD4 Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes…Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III SyafiraTeknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera CacaKesehatan Masyarakat Undana / Universitas Nusa Cendana… Untuk prospek kerja gimana? Tak usah khawatir, seorang Analis masih banyak dibutuhkan saat ini, baik di laboratorium rumah sakit, puskesmas, klinik swasta, laboratorium kesehatan daerah, dan lainnya. Seorang Analis di rumah sakit akan melakukan konfirmasi hasil pemeriksaan sekaligus rekan kerja dokter spesialis patologi klinik di Laboratorium Patologi Klinik atau dokter spesialis patologi anatomi di Laboratorium Patologi Anatomi. Semoga dapat membantu dan memberikan informasi baru bagi teman-teman penimba ilmu di seantero negeri, kritik dan saran boleh di kolom komentar, yaa, terima kasih, pejuang ilmu ^^. Kode Konten KL030
Halo sobat intipers dimanapun kalian berada, perkenalkan saya Mellania Effany, mahasiswi Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung angkatan 2018. Disini saya ingin membagikan pengalaman saya selama menjadi mahasiswi Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung. Cekidotttt…. Analis Kesehatan Itu Seperti Apa, dan Apa Saja Yang Dipelajarinya ? Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu Analis Kesehatan. Analis Kesehatan adalah tenaga medis yang memegang peranan penting dalam analisa laboratorium kesehatan. Seorang dokter tidak akan langsung mendiagnosa penyakit pasien tanpa adanya pemeriksaan laboratorium. Dokter juga tidak akan memberikan resep obat kepada pasien tanpa adanya pemeriksaan laboratorium. Contohnya seperti saat ini, jika seseorang terkena gejala corona virus lalu seseorang tersebut datang ke rumah sakit maka akan diambil sampel apus tenggorok. Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium oleh analis. Hasilnya nanti akan diserahkan kepada dokter dan akan didiagnosa apakah pasien tersebut positif atau negatif corona virus. Selain itu pemeriksaan Rappid test yang sedang gencar saat ini, pemeriksaan itu juga dilakukan oleh seorang analis loooh. Lalu kenapa di judul kakak tertulis D3 Teknologi Laboratorium Medik? Jadi Di luar negri Analis Kesehatan itu sudah bernama Medical Laboratory Technology. Tahun ini jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung sudah resmi menjadi jurusan Teknologi Laboratorium Medik. Oh iya Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung juga merupakan kampus analis tertua loh. Kita banyak mempelajari tentang cairan tubuh manusia seperti darah, urin, sputum, feses, bahkan cairan otak. Selain itu kita juga belajar mengenai bakteri, makhluk hidup parasit, analisa makanan dan minuman, virus, DNA, bahkan kewirausahaan. Menurut orang orang, mahasiswa Analis Kesehatan adalah vampire, karena di mata kuliah flebotomi semester 2 masing masing mahasiswa Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung harus bisa melakukan pengambilan darah terhadap 25 pasiennya yang berbeda usia. Selain itu saat praktikum atau penelitian biasanya kita membutuhkan beberapa sampel darah dan biasanya kita mencari mangsa orang orang yang mau diambil darahnya. Jadi bisa dibilang Analis Kesehatan itu benar benar vampire he he he. Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini Mata Kuliah dan Hal menarik kuliah di Analis Kesehatan ? Menurutku, kuliah di Analis itu lumayan berat. Materi yang kita pelajari itu hampir sama dengan jurusan kedokteran. Buku buku yang direkomendasikan oleh dosen pun adalah buku kedokteran UI. Mata kuliahnya pun beragam, ada bakteriologi, instrumentasi, kimia analitik, kimia klinik, amami, virologi, toksikologi, sitohistoteknologi, hematologi, flebotomi, biomol, parasitologi. Adapun penanganan bencana alam dan kewirausahaan. Proses pembelajaran kami lebih banyak dalam melakukan praktikum dibanding teori. Oleh karena itu tidak heran jika setiap harinya kami membuat laporan praktikum dan ditulis tangan itu adalah tugas wajib. Karena itu pula mahasiswa analis sangat terkenal sering artikel sejenisTerapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta AdityaKeperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III SyafiraD3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang ChintiaKeperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Rahayu Mata kuliah paling menarik bagi saya adalah bakteriologi. Di mata kuliah tersebut kita banyak mengenal berbagai macam spesies bakteri baik yang menguntungkan bagi tubuh ataupun bakteri patogen yang menyebabkan penyakit. Menariknya saat kita ingin menumbuhkan bakteri kita perlu melakukan isolasi bakteri pada media yang sesuai. Setelah diinkubasi, kita bisa melihat pertumbuhan bakteri pada media dengan bermacam macam warna yang menarik. Selain itu kita juga dapat melihat dengan jelas, bagaimana bentuknya, bagaimana alat pertahanan dirinya, dan baimana cara bakteri tersebut bergerak. Hal menarik lainnya kuliah di Analis Kesehatan yaitu ketika tidak tahan dengan bau feses terutama feses manusia. Saat itu kami sedang mempelajari spesies cacing penyebab penyakit pada manusia, dan saat kami melakukan pemeriksaan kami tidak diperbolehkan untuk menggunakan masker. Hal itu dilakukan agar kami terbiasa dengan hal hal seperti itu. Tips Tips untuk Maba Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung ? Di Analis Kesehatan sendiri, kita banyak belajar mengenai Biologi dan Kimia jadi pelajaran di SMA jangan dilupakan karena menjadi dasar untuk belajar di Analis Kesehatan, sebisa mungkin saat kalian semester 1 dan 2 kalian memahami betul materi yang disampaikan serta mencatatnya dengan rapih karena itu menjadi bekal saat kalian semester 3, 4, dan Uji Kompetensi nanti. Selain itu sikap ramah harus tetap dijaga karena di analis kita membutuhkan bantuan orang orang sekitar, seperti mendapatkan sampel pemeriksaan, selain itu didunia kerja kita akan bertemu banyak pasien yang berbeda beda sifatnya. Tips lainnya yaitu menggunakan APD dengan lengkap dan benar karena kita akan banyak berhubungan dengan bahan bahan kimia dan mikroorganisme berbahaya seperti virus dan bakteri. Karena biasanya ada juga dosen yang tidak mengizinkan mahasiswa untuk praktikum bila APD yang digunakan tidak lengkap. Lakukan praktikum dengan benar dan sesuai dengan prosedur, karena nantinya akan digunakan saat PKL dan saat dunia kerja. Ikut organisasi dan seminar seminar kesehatan Tips berikutnya yaitu ikut organisasi. Banyak sekali organisasi yang ada di Kampus Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung, seperti BEM, HIMA, dan UKM lainnya yang dapat menunjang kamu meningkattkan soft skill kamu. Dalam dunia kerja yang dibutuhkan bukan hanya ilmu akademik namun soft skill kamu juga sangat dibutuhkan. Dan tips terakhir yaitu, ikut seminar kesehatan, yang tentunya akan menambah nilai plus saat kalian melamar kerja nanti. Prospek kerja Analis Kesehatan, kerjanya dimana ? Sepengetahuan saya, untuk alumni Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung sendiri, banyak yang sekarang bekerjadi di Rumah sakit, ada juga yang bekerja di Laboratorium swasta, di Biofarma, dan ada juga yang menjadi teknisi alat alat laboratorium. Selain itu beberapa dari mereka yang lulusan D3 melanjutkan kejenjang D4 hingga S2, yang nantinya menjadi dosen. Untuk lulusan D3 dengan gelar sendiri lebih banyak bekerja dilapangan, namun untuk D4 dengan gelar Kes biasanya ada yang menjadi manajer atau pimpinan lab. Oh iya, bagi kalian yang punya jiwa kewirausahaan bisa juga untuk membuka laboratorium sendiri. Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini Harapan dan Rencana Setelah Lulus ? Setelah lulus kuliah ini, saya ingin sekali mengasah kemampuan saya di bidang analis kesehatan, dengan cara magang – magang di berbagai puskesmas atau rumah sakit, sambil mengeksplorasi peluang-peluang yang ada dan sebagai bekal untuk di dunia kerja nanti. Selain itu saya juga ingin menggunakan softskill yang telah saya dapatkan saat dikampus, untuk mendirikan komunitas sosial. Seperti komunitas peduli terhadap masyarakat yang kesulitan. Karena saya bukan hanya ingin menjadi seorang tenaga kesehatan yang profesional, tetapi saya juga ingin menjadi sebaik baik manusia, yaitu yang bermanfaat bagi orang lain. Kode Konten X199
d3 analis kesehatan lanjut kemana